MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Julukan atau sebutan "Ratu ATK" teruntuk oknum ASN Badan Pertanahan Nasional (BPN) di daerah Sumatera Utara (Sumut) bernama Linda ternyata sudah lama diketahui oleh teman-teman sepekerjaannya.
Adapun julukan atau sebutan "Ratu ATK" diperuntukkan bagi Linda tersebut disebabkan karena selama dirinya bertugas di Tiga Kantor BPN di Sumut yakni di kawasan Deli Serdang, Tanjung Balai dan Serdang Bedagai (Sergai), diketahui oknum Linda tersebut diduga kuat sangat berani melakukan tindakan korupsi terkait anggaran negara untuk Alat Tulis Kantor (ATK) dan Anggaran Pemeliharaan Kantor (APK), serta Anggaran Pemeliharaan Kendaraan Dinas & Pemotongan Anggaran untuk honor pegawai di BPN Sumut.
Semua kegiatan itu dilakukan Linda bekerja sama dengan pihak rekanan kantor (CV) dengan cara membuat kwitansi fiktif.
"Oknum Linda sangat berani melakukan itu. Jadi uang korupsi tesebut dipakainya untuk gaya hidupnya. Gaya hidupnya dari hasil korupsi bang, bukan dari uang halal tapi dari uang haram. Kasihan suami dan anaknya makan uang haram bang," ungkap salah satu rekan kerja Linda yang tidak mau disebutkan namanya.
"Suaminya cuma tenaga honor di BPN Deli Serdang. Mungkin si Linda ini yang membiayai keluarganya. Makanya dia sampai berani melakukan korupsi itu. Dan si Linda ini sangat sombong bang, banyak yang tidak suka dengan dia di kantor padahal dia orang biasa-biasa saja, tapi mungkin mau cepat-cepat jadi orang kaya makanya dia korupsi bang," ujarnya.
"Kami teman-temannya bersyukur dengan Viralnya berita korupsi si Linda ini agar dia berubah dan bertobat kepada Tuhan serta dapat mengambil hikmahnya dari berita-berita yang Viral ini. Jangan memaksakan diri untuk menjadi orang kaya tapi uangnya dari hasil korupsi. Buat malu diri sendiri, keluarga dan BPN," demikian pengakuan dua orang teman Linda kepada wartawan yang tidak mau disebutkan namanya dan mengaku pernah sekantor dengan Linda oknum ASN BPN tersebut.
Dua orang teman Linda itu juga berharap dengan berita yang Viral tentang diri Linda ini menjadi pelajaran bagi Linda sendiri dan berdoa agar Linda tidak masuk penjara dikarenakan kasihan terhadap anak dan suaminya juga keluarganya. (Rio-PR)