 |
| Ket.Foto: Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto SH SIK dalam suatu momen wawancara Eksklusif dengan awak media. (Dokumentasi) |
"Rekayasa lalu lintas pada kejuaraan Aquabike ini bersifat insidental, termasuk di Karo," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto SH SIK di Medan.
Kombes Pol Muji Ediyanto mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai alternatif jalan untuk mengantisipasi kemacetan pada saat ajang Aquabike berlangsung di kawasan tersebut.
Dikatakannya, alternatif pertama yakni sistem buka tutup dengan mendirikan tiga pos untuk menuju veneu Aquabike tersebut. Untuk pos 1, Polda Sumut dan jajaran telah mendirikan di Sipiso-piso dengan skala prioritas.
Untuk di pos 2 berada di perbatasan Karo dan Kabupaten Dairi yang bertujuan untuk kendaraan yang mengarah ke Tongging dan dialihkan melalui Jalan Lae Pondom.
"Untuk pos 3 berada di Dermaga Dairi, personel melakukan sistem buka tutup arus lalu lintas menuju arah Tongging mengarah ke Medan untuk dialihkan ke Sidikalang," ucap Dirlantas.
 |
| Ket. Foto: Tangkapan layar manajemen rekayasa lalu lintas. (Medianaganews.com-Ditlantas Polda Sumatera Utara) |
Kombes Pol Muji juga mengatakan teruntuk alternatif kedua, jika terjadi kepadatan di kantong parkir veneu Aquabike, maka dilakukan penyekatan jalan. Oleh karena itu, di pos 1 dilakukan penyekatan dari arah Medan menuju Tongging agar dialihkan ke arah Dairi.
Untuk pos 2 perbatasan Karo dan Dairi, arus lalu lintas dari Tongging ditutup untuk tidak mengarahkan kendaraan ke Lae Pondom. Sementara Pos 3 di depan Dermaga Dairi kendaraan diarahkan menuju Tongging untuk ke Lae Pomdom.
Di sisi lain, terdapat 12 kantor parkir, di antaranya satu kantong parkir VIP yang berkapasitas 450 kendaraan di halaman Pantai Sinalsal.
Parkir umum lainnya di antaranya lahan Sitopsi, lahan Pis Lasuna, lahan Meri Haloho, lahan Raja Karosekali, lahan Jonsus Situngkir, lahan Lismo Sipakar, lahan Dermaga Tongging.
Disediakan juga sebanyak 24 unit shuttle bus untuk para pengunjung Aquabike yang mengangkut dari kantor parkir menuju venue.
Polda Sumut mengajak kepada masyarakat agar memeriahkan ajang internasional ini. Selain mengangkat dunia pariwisata khususnya di kawasan Danau Toba, juga dapat meningkatkan perekonomian seperti UMKM, dan lainnya. (Rio-PR)