MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Pasangan Calon Kepala Daerah (Paslonkada) Kota Medan Prof Ridha-Abdul Rani dan provinsi Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, usungan Partai PDI-Perjuangan bersama Partai Gabungan lainnya, telah membuktikan bahwa PDI-Perjuangan dinilai mampu memunculkan calon Walikota bersama calon Wakil Walikota Medan dan calon Gubernur bersama calon Wakil Gubernur Sumatera Utara dari kalangan akademisi yang bergandengan dengan para Politisi dari berbagai partai pendukungnya.
Pasangan tersebut merupakan cerminan Medan Sumut yang Sehat bebas dari Intimidasi, Demokrasi, dan Berkeadilan. Hal itu diungkapkan langsung oleh Tumpal Utrecht Napitupulu SH MH selaku Wakil Ketua Bidang Hukum DPC PDI-Perjuangan Kota Medan kepada awak media, Sabtu (02/11/2024).
"Ayo masyarakat Kota Medan dan provinsi Sumatera Utara tentukan pilihan mu dari sekarang dan kenali sosok calon kepala daerah yang akan kalian pilih terkhusus untuk kemajuan Kota Medan dan Sumut Bermartabat yang berkelanjutan. Ingat Prof Ridha-Abdul Rani untuk Kota Medan dan bapak Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala untuk Provinsi Sumatera Utara. Kedua pasangan calon tersebut sama-sama berada di nomor urut 2 dalam kertas surat suara di Pilkada tanggal 27 November 2024 nanti," ucap Tumpal Napitupulu.
Lebih lanjut, Tumpal mengatakan bahwa adapun calon Walikota Medan dan calon Wakil Walikota Medan, Prof. Ridha-Abdul Rani, bersama calon Gubernur Sumatera Utara dan calon Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy-Hasan, telah menekankan Perubahan secara nyata untuk Kesejahteraan Masyarakat Kota Medan dan Sumut dengan mengedepankan hak- hak dasar masyarakat Kota Medan Sumut, diantaranya yakni sektor Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi (lapangan kerja).
"Kita optimis Kota Medan 2024-2029, akan dipimpin oleh Prof Ridha-Abdul Rani dan provinsi Sumut 2024-2029 akan dipimpin bapak Edy-Hasan," ujar Tumpal Utrecht Napitupulu.
Tumpal Utrecht Napitupulu selaku Tokoh Muda yang melabuhkan energi politiknya di Partai PDI-Perjuangan Kota Medan ini juga tampak telah meyakinkan masyarakat Kota Medan Sumut, bahwa PDI-Perjuangan tetap mengawal Demokrasi dan memberikan keadilan dimana Pilkada Kota Medan dan Pilkada Sumut tidak dibiarkan kotak kosong.
"Siap mendukung penuh tegak lurus satu komando terhadap perintah partai," tegas Tumpal Utrecht Napitupulu. (Rio-PR)