MEDIANAGANEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Pejuang Batak Bersatu, Dolok Martin Siahaan ST, menghadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (02/11/2024).
Adapun kehadiran tokoh pemuda Batak ini tampak berada di barisan para relawan dan menteri dari Kabinet Merah Putih yang berada persis di dekat Presiden Prabowo Subianto.
Kehadiran Ketua Umum Pejuang Batak Bersatu Dolok Martin Siahaan di GBK bersama rombongannya telah mendapatkan sambutan hangat langsung dari para ketua-ketua relawan maupun ketua partai pendukung Prabowo Subianto beserta rombongan menteri Kabinet Merah Putih termasuk Titiek Soeharto selaku mantan istri Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto.
Atas penyambutan tersebut Dolok Martin Siahaan lantas berdiri untuk menyapa Titiek Soeharto ditengah hadirin yang memadati lokasi acara deklarasi GSN tersebut.
“Saya merasa bangga bisa hadir disini dan bertemu langsung dengan bapak Presiden Prabowo Subianto, begitu pun dengan ibu Titiek Soeharto. Pejuang Batak Bersatu turut serta hadir disini dikarenakan kita sebelumnya turut serta ikut berjuang dan mendukung serta memilih bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia di Pilpres kemarin. Semoga di kepemimpinan bapak Presiden Prabowo ini dapat membawa perubahan yang signifikan menuju Indonesia yang lebih baik lagi kedepannya," ucap Dolok Martin Siahaan kepada awak media.
Sementara itu Ketua Gerakan Solidaritas Nasional atau GSN, Rosan Roeslani, mengaku bahwa Gerakan Solidaritas Nasional ini memiliki visi-misi tersendiri. GSN ini, menurutnya, semacam wadah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sehingga digulirkan menjadi sebuah program.
"Kita ingin hadir di seluruh lapisan masyarakat, di semua daerah di semua golongan dan kita ingin mendengar aspirasi kemudian kami bungkus menjadi sebuah gagasan, kami bungkus menjadi sebuah program. Program-program yang ada di GSN kita jalankan sesuai dengan implementasi yang ada," ungkap Rosan Roeslani yang juga diketahui menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.
Disisi lain, Presiden Prabowo kembali mengulang bahwa dirinya sangat ingin bersatu dengan seluruh pihak, meski pada dasarnya ada saja pihak yang kembali dan keluar secara berulang dari koalisinya itu.
"Semua organisasi yang berdiri, politik, sosial, semua partai politik yang ikut koalisi kita, ada yang dari awal, ada yang keluar sebentar kembali lagi, tidak ada masalah," ungkapnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyebutkan bahwa perkumpulan GSN adalah kesempatan untuk bertemu dengan para Tim Kampanye Nasional (TKN) yang sebelumnya berjuang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.
"Jadi ini kita anggap sebagai salah satu langkah untuk mengumpulkan para relawan dan tokoh organisasi yang sukarelawan, yang membela perjuangan kita. Kesempatan kita untuk reuni, kesempatan untuk saya atas nama perjuangan kita bersama untuk mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan di Indonesia di mana pun berada," terang Prabowo Subianto. (Rio-PR)