Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Selebaran Fitnah Beredar Mengarah Cabup Satika Simamora, Tim Hukum Membuat Laporan ke Polres Taput!


MEDIANAGANEWS.COM, TAPUT - Tim Hukum Pemenangan Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat mendatangi Polres Tapanuli Utara (Taput), pada Selasa (01/10/2024) kemarin. Adapun kedatangan Tim Hukum pemenangan paslon nomor urut 1 Satika-Sarlandy ini untuk melaporkan ditemukannya selebaran foto berisi berita bohong/hoax dan fitnah yang mengarah kepada paslon Satika-Sarlandy yang sengaja disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dengan maksud menjatuhkan nama baik klien nya tersebut.

Laporan dalam bentuk pengaduan masyarakat dengan Nomor 01/DUMAS/THSS/TU/X/2024 yang dilaporkan langsung oleh Tim Hukum Pemenangan Satika-Sarlandy bermaksud untuk supaya pihak Polres Taput sesegera mungkin mengusut siapa dalang dibalik menyebarnya selebaran berisi fitnah kepada Satika Simamora.

“Hari ini kami melaporkan ke Polres Taput, terkait ditemukan adanya di lapangan berbagai macam pembusukan-pembusukan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dengan tujuan untuk menjatuhkan nama baik pasangan calon Satika -Sarlandy pada Pilkada Taput,” kata Rudi Zainal didampingi tim hukum lainnya.

Rudi Zainal juga menjelaskan bahwa pada hari Senin 30 September 2024 telah ditemukan selebaran yang berisikan gambar asusila dengan bertuliskan dalam Bahasa Batak yakni 'songonon ma pangalaho naeng gabe pemimpin', yang dalam Bahasa Indonesia artinya 'begini lah perilaku yang ingin jadi pemimpin'. Adapun tulisan itu tampak dengan keadaan telah dilaminasi secara rapi.

Rudi Zainal menambahkan bahwa selebaran berisi foto asusila itu dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dengan cara mengkaptur foto -foto porno yang diambil dari situs porno negara Thailand, seolah -olah mirip dengan wajah kliennya.

“Yang lebih sadis lagi, selebaran foto asusila dengan dibubuhi kalimat yang berisi fitnah dan pembusukan, kami yakini ditujukan kepada klien kami dengan maksud menjatuhkan nama baik Calon Bupati Taput Satika Simamora,” kata Rudi.

Tim Hukum Pemenangan Satika-Sarlandy pun turut mendesak pihak Polres Taput agar melakukan upaya yang maksimal untuk membongkar siapa dalang dibalik penyebaran foto asusila dimaksud, karena telah merugikan Paslon Satika-Sarlandy pada perhelatan Pilkada Taput tahun 2024.

"Kepada seluruh masyarakat dimintakan agar tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong dan fitnah karena akan berhadapan dengan hukum. Kepada penyidik Polres Taput agar bekerja dengan penuh tanggungjawab untuk bisa mengungkap siapa dalang dibalik penyebaran informasi bohong yang sangat merugikan Paslon Satika-Sarlandy ini," ujarnya.

“Kami percaya, penyidik Polres Taput akan bertindak profesional dalam menelusuri siapa pihak yang tidak bertanggungjawab yang menyebarkan berita bohong tersebut. Kami serahkan sepenuhnya kepada Polres Taput, karena kami yakin Polres Taput mampu membongkar siapa dalang di balik penyebaran informasi bohong berisi fitnah itu kepada klien kami Satika-Sarlandy,” pungkas Rudi. (Rio-PR)