Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Acara Penerimaan Komuni Pertama Bagi Anak-Anak di Gereja Katolik Santo Paulus Pasar Merah Medan Berlangsung Sukses


MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Sebanyak enam puluh (60) orang anak yang berusia sebelas (11) tahun keatas resmi menerima Sakramen Komuni Pertama di Gereja Katolik Santo Paulus Pasar Merah, Keuskupan Agung Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (2/6/2024), sekira pukul 11.00 WIB.


Adapun Penerimaan Sakramen Komuni Pertama bagi anak-anak di Gereja Santo Paulus Pasar Merah Medan ini disahkan langsung oleh Pastor Paroki Romo/Pastor Willy Ag Purwanto O.carm. Tampak acara berlangsung sukses, hikmat dan lancar.


Dalam homili (khotbah) di acara kebaktian/misa penerimaan Sakramen Komuni Pertama ini, Pastor Paroki Santo Paulus Pasar Merah Medan, Pastor Willy Ag Purwanto O.carm, mengajak para anak-anak untuk dapat memikirkan janji mereka kepada Tuhan.


"Ingat ya nak, kalian itu semua adalah anak-anak kesayangan Tuhan Yesus. Setelah penerimaan Komuni Pertama ini, kedepan kalian harus dapat lebih aktif lagi di dalam beribadah untuk datang ke gereja setiap hari Minggu. Jangan hanya NAPAS, tau apa itu NAPAS? Natal Paskah. Jangan taunya datang ke gereja hanya pada saat tertentu saja yakni di hari Natal dan Paskah. Tapi datanglah ke gereja setiap hari Minggu untuk beribadah didalam memuji dan memuliakan nama Tuhan sebagai amalan janji kalian semua kepada Tuhan kita Yesus Kristus," ucap Pastor Willy.



Selain itu Pastor Willy juga mengatakan, bahwa adapun penerimaan Komuni Pertama kepada anak-anak adalah awal bagi mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan gereja.


"Sesudah mereka menerima komuni pertama itulah sakramen, kedua untuk melengkapi keikut sertaan mereka dalam kehidupan gereja. Nanti kemudian mereka akan menerima Sakramen Krisma dan itu penerimaan mereka secara sempurna sebagai umat gereja," jelasnya, Minggu (2/6/2024).


Pastor Willy juga menuturkan, bahwa adapun acara Penerimaan Sakramen Komuni Pertama ini digelar sebagai bentuk kepedulian Gereja terhadap sesama anggota jemaat nya.


"Puji Tuhan acara telah berlangsung sukses dan lancar. Penerimaan Sakramen Komuni Pertama ini dimaknai dengan kepedulian gereja untuk membantu dan menolong sesama anggota jemaat Katolik terlebih kepada perkembangan anak-anak supaya kepenuhan sebagai manusia rohani dan jasmaninya bisa terlayani," pungkas Pastor Paroki tersebut.



Sementara itu, Ketua DPGP Santo Paulus Pasar Merah Medan, Getsemane Marbun, menjelaskan bahwa dari sisi pendampingan gereja untuk anak-anak ini bertindak sebagai teman seperjalanan, teman bertanya, teman mengeluh tetang hal-hal rohani maupun jasmani sebagai umat Katolik.


"Disitulah peran orang tua dibantu gereja, maka Komuni Pertama ini adalah bagian dari pendampingan mereka menuju kepenuhan hidup selaku warga Katolik sejati," tandasnya.


Lebih lanjut, Getsemane Marbun mengatakan bahwa untuk bimbingan kepada orang tua sendiri dalam mengawasi anak-anak dibuat dalam dua tahap. Pertama yakni sebelum pernikahan, dimana tugas dan tanggungjawab orang tua secara rinci diterangkan, kemudian dalam usia awal perkawinan selalu ada tawaran rekoleksi hingga seminar/kursus.


"Dan ini menjadi perhatian khusus kami dalam mendampingi keluarga-keluarga muda Katolik pasca kelahiran anak, bahkan sampai usia Komuni pertama," pungkasnya.



Tampak dalam acara Penerimaan Sakramen Komuni Pertama ini turut dihadiri langsung oleh para orang tua dari anak-anak yang menerima Sakramen Komuni Pertama tersebut dan dihadiri langsung oleh para Ketua-Ketua Lingkungan dari berbagai wilayah yang ada di Paroki Santo Paulus Pasar Merah Medan. Usai acara kebaktian/misa, rangkaian kegiatan acara selanjutnya ditutup dengan sesi foto bersama.


Untuk diketahui, adapun Komuni Pertama ini diperuntukkan khusus bagi orang Katholik, yang merupakan sebuah peristiwa besar, yang ditandai dengan penyerahan Sertifikat Komuni Pertama secara resmi dan ditandatangani oleh Pastor Paroki setempat.


Dan untuk dapat menerima Komuni Pertama ini, anak anak yang sudah dipermandikan, wajib/harus mengikuti kursus terlebih dahulu selama 2 bulan dan pada usia minimal 11 tahun baru dapat diizinkan untuk menerima Sakramen Komuni Pertama. (Rio-PR)