MEDIANAGANEWS.COM, JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan (PDIP) di tahun 2024 ini telah resmi digelar. Adapun pokok pembahasan dalam Rakernas kali ini diketahui terdapat tiga persoalan pokok, yakni sikap politik, perumusan program kerakyatan, dan strategi pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Insya allah Rakernas V PDIP resmi digelar pada hari ini Jumat 24 Mei 2024. Mengenai isi materi dan sebagainya, rakernas ini nanti akan membahas persoalan-persoalan terkait tiga persoalan pokok,” ujar Ketua Steering Committee Rakernas V PDIP, Djarot Saiful Hidayat, pada konferensi pers di arena Rakernas V PDIP, Jumat (24/5/2024).
Dikesempatan ini Djarot turut menjelaskan, bahwa sikap politik yang akan dibahas dalam Rakernas berkaitan dengan sikap secara internal maupun eksternal PDIP.
Terkait perihal perumusan program kerakyatan, Djarot mengatakan, dilakukan karena mengingat sumber dan akar PDIP ialah rakyat.
"Bagaimana partai bisa merumuskan program-program kerakyatan untuk bisa mengangkat harkat dan derajat pada masyarakat, pada rakyat, utamanya tani, nelayan, buruh pemuda, dan perempuan,” ucapnya kepada awak media.
Djarot menambahkan, bahwa Rakernas V PDIP juga menggodok strategi pemenangan Pilkada 2024 yang dibahas melalui tiga sub-kelompok.
“Sub-kelompok pertama akan diikuti oleh DPC (Dewan Pengurus Cabang), DPD (Dewan Pengurus Daerah) yang perolehan suaranya lebih dari 20%,” cetus Djarot.
Selanjutnya sub-kelompok dua diisi DPC dan DPD partai yang memperoleh kursi antara 10% sampai 20%. Adapun, bagi DPC dan DPD yang perolehan suaranya di bawah 10% akan masuk ke dalam sub-kelompok tiga.
“Kemudian, sebelum memasuki sidang-sidang komisi, Rakernas V akan mendengarkan pandangan umum dari semua DPD. Pandangan umum ini terkait situasi kondisi, konsolidasi, dan evaluasi atas pelaksanaan Pemilu 2024 serta arah kebijakan, usulan program-program DPD seluruh Indonesia,” pungkas Djarot.
Hal senada juga turut disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, dia menjelaskan bahwa Rakernas V menjadi forum untuk mengevaluasi kinerja partai sejak pelaksanaan Kongres PDIP tahun 2019. Disamping itu, juga melaksanakan musyawarah untuk mengembalikan kongres partai ke dalam siklus lima tahunan.
Ahmad Basarah juga menuturkan, bahwa Rakernas kali ini turut merumuskan, memutuskan, dan memantapkan sikap politik PDIP, baik sikap politik menyangkut kebijakan internal maupun eksternal.
“Di antaranya kita akan bahas prediksi dan proyeksi pemerintahan nasional, bangsa Indonesia lima tahun ke depan,” tuturnya.
Basarah mengatakan bahwa peserta Rakernas V PDIP berjumlah 2.160 yang terdiri dari kader-kader partai, mulai tingkat pusat hingga pengurus cabang. Namun pada agenda pembukaan, PDIP juga mengundang pihak eksternal, sehingga totalnya ada berjumlah sebanyak 4.859 orang.
“Selain peserta rakernas, juga terdiri dari unsur-unsur undangan partai. Mereka terdiri pimpinan partai politik pendukung Ganjar-Mahfud, kemudian menteri-menteri dari PDI Perjuangan, menteri-menteri sahabat, para senior partai, tokoh-tokoh nasional, relawan pendukung Ganjar-Mahfud, para aktivis civil society (kelompok masyarakat sipil), kemudian perjuangan demokrasi, dan para cendekiawan,” paparnya.
Untuk diketahui Rakernas V PDIP mengangkat tema "Satyam Eva Jayate" (Kebenaran Pasti Menang) dengan subtema "Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya".
Adapun Rakernas V PDIP ini berlangsung selama 3 hari lamanya, mulai Jumat (24/5/2024) hingga Minggu (26/5/2024) yang bertempat di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta. (MOS)