MEDIANAGANEWS.COM, LANGKAT - Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS, S.I.K.,S.H.,M.H diwakili Oleh Kabaglog Polres Langkat Kompol N. Manurung, SH menghadiri kegiatan peninjauan lahan pertanian Kuatkan Ketahanan Pangan Nasional oleh Wakil Presiden RI melalui video Conference Dusun Kutambaru Desa Namu Ukur Kecamatan Sei Bingai Kab. Langkat. Rabu (01/11/2023).
Berdasarkan data Indeks Ketahanan Pangan Global atau Global Food Safety Initiative (GFSI), indeks ketahanan pangan Indonesia pada 2022 berada di angka 60,2 atau peringkat ke-63 dari 113 negara. Angka ini masih di bawah indeks rata-rata dunia sebesar 62,2 dan Asia Pasifik sebesar 63,42.
Adapun salah satu masalah yang mengancam ketahanan pangan Indonesia adalah adanya alih fungsi lahan pertanian yang mencapai 90-100 ribu hektare setiap tahun. Padahal untuk mencapai kemandirian pangan nasional pada 2024 nanti, Indonesia masih membutuhkan lahan pertanian tanaman padi seluas 12,48 juta hektare.
Oleh sebab itu, untuk menghadapi tantangan tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta agar optimalisasi pemanfaatan lahan tidur yang tidak diusahakan terus dilakukan, khususnya untuk menjadi lahan usaha tani yang produktif.
“Saya minta tidak ada lagi lahan tidur, karena itu diperlukan optimasi lahan tidur sehingga menjadi lahan usaha tani yang produktif,” pintanya saat meninjau kegiatan tanam serentak di seluruh wilayah Indonesia yang berpusat di Taman Pancasila, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (01/11/2023).
Lebih lanjut pada kegiatan bertajuk “Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju” ini, Wapres mengingatkan agar upaya optimasi lahan tersebut terus dilakukan dengan memperhatikan legalitas lahan yang jelas dan tidak dalam sengketa.
Kabaglog Polres Langkat Kompol N. Manurung, SH mengatakan “hari ini saya mewakili Bapak Kapolres Langkat untuk menghadiri kegitan vidcon peninjauan lahan pertanian Kuatkan Ketahanan Pangan Nasional oleh Wakil Presiden RI,” ungkat Kompol N. Manurung, SH.
“Sesuai dengan arahan Wakil Presiden RI melalui Vidcon tadi, untuk terus meningkatkan potensi sumber pangan lokal, utamanya peningkatan produksi bahan pangan dari sumber protein hewani dan nabati demi meningkatkan Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju,” pungkasnya. (Rio-PR)