MEDIANAGANEWS.COM, PALU - Sejumlah 24 orang Anak Binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menyampaikan pesan kasih sayangnya kepada kedua orang tua lewat rangkaian acara Stars of Tomorrow Camp Comunity dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun 2023.
Pesan kasih sayang tersebut disampaikan oleh mereka lewat persembahan puisi dan lagu di malam silaturahmi dan sungkeman stars of tomorrow camp, Sabtu,(22/7) yang berlangsung di Aula Blok hunian LPKA Palu.
Mereka membawakan satu buah lagu dan puisi yang berjudul "Pesan untuk Ibu", yang masing-masing penampilannya menyiratkan pesan kerinduan mereka akan rumahnya dan kasih sayang kedua orang tua.
Dengan Penghayatan yang tinggi, penampilan ini sukses membawa suasana haru kepada para hadirin yang saat itu diisi oleh para pejabat struktular LPKA Palu, Petugas, dan para orang tua.
"Di malam prengiatan hari anak nasional ini, para anak binaan kami menunjukkan kasih sayangnya kepada kedua orang tua mereka lewat pertunjukkan, mereka ingin menyampaikan pesan bahwa mereka tetap menjadi anak dari kedua orang tuanya walau berada di dala LPKA," jelas Antonius Andry dalam pertunjukkan tersebut.
Tangis keras terdengar dari beberapa orang tua anak binaan yang menyaksikan penamilan anaknya, mereka semua terharu meneteskan air mata mendengar pesan dari puisi anak-anak mereka.
"Mereka meminta maaf, mereka minta maaf karena sudah melakukan kesalahan, mereka minta maaf karena sudah membuat kami kecewa, mereka bilang, mereka tetap menyayangi kami walau mereka berada di dalam sini," ujar Siti salah satu orang tua anak binaan yang berderai air mata.
Tak hanya itu, para anak binaan yang tengah mempersembahkan penampilannya juga turut meneteskan air mata, meraka tak kuasa menahan tangis dalam menyampaikan pesan-pesan itu di depan orang tua mereka.
Antonius berharap susana ini dapat menjadi perekat silaturahmi antara anak binaan dengan orang tuanya.
"Semoga Moment ini menjadi penyambung kasih sayang, penyambung silaturahim antara anak dengan orang tuanya yang mungkin sempat hilang atau berkurang atas kejadi masa lalu yang dilakukan," tutupnya. (Rio-PR)