MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Alumni SMP RK MAKMUR Angkatan 3.1 Tahun 89 resmi menggelar Rapat Konsolidasi Pembentukan STM (Serikat Tolong Menolong), bertempat di SUN COFFEE, jalan Tempuling Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (1/4/2023), sekira pukul 17.00 WIB.
Tampak suasana yang meriah nan penuh kebahagiaan yang disertai dengan gelak tawa dalam Rapat Konsolidasi STM RK MAKMUR 3.1 Th 89 membuat situasi Rapat Perdana ini semakin Harmonis. Disamping itu kerinduan antar sesama sahabat ini pun juga turut membuat suasana semakin menambah keakraban akibat telah lamanya tidak pernah berjumpa.
Turut hadir dalam acara Rapat yakni Ridwan Naibaho, Mediana Situmorang, Sadar Turnip beserta Istri, Nyonya Silaban, Bronson Pardede beserta Istri, Nyonya Silalahi, Erta Pasaribu beserta Suami Hutabarat dan Maner Siagian.
Kegiatan Rapat diawali dengan Doa Bersama yang dipimpin oleh Mediana Situmorang.
Ridwan Naibaho selaku Ketua STM yang dipilih, dalam arahannya meminta agar pengurus dan anggota STM dapat saling bergandengan tangan guna mendukung program sosial yang telah dicanangkan.
"Diharapkan kerjasamanya supaya program kita ini bisa sukses dan berjalan kedepannya," ucapnya.
Dalam pembahasan Rapat Konsolidasi tersebut masing-masing pengurus turut serta memberikan saran dan pendapat serta masukan untuk memajukan STM yang telah dibentuk tersebut.
"Seperti yang disampaikan Bronson Pardede selaku wakil sekretaris punguan, mengatakan sangat setuju dengan Adanya STM RK MAKMUR ini dibentuk. Jadi silaturahmi kita antar sesama teman di masa SMP dulu tidak terputus. Bahkan Bronson menambahkan lagi, biarpun Punguan yang selama ini dia ikuti baik itu dipunguan marga dan lingkungan terkadang banyak menyita waktu dan materi, namun dia mengatakan semua Tuhan pasti kasih rejeki lae, kata Bronson bersemangat," ucap Ridwan Naibaho.
Selain itu pendapat yang sama juga diucapkan oleh Sadar Turnip selaku Raja Adat di perkumpulan tersebut.
"Sangat setuju dibentuknya STM ini, gimana pun kita tidak terlepas dari yang namanya sukacita maupun dukacita. Jadi kalau kita memberi perhatian sama teman itu suatu kebahagiaan," kata Sadar Turnip.
Hutabarat suami dari Erta Pasaribu juga turut berkomentar di dalam mendukung terbentuknya STM tersebut.
"Kusangkanya kalian cuma temu kangen gitu-gitu aja, ternyata ingin membentuk Rapat STM. Inilah yang sebenarnya persahabatan itu. Ikut ambil bagian disaat teman kita butuhkan, kebersamaan yang positif tentunya saya dukung," ungkapnya.
Disamping itu Maner Siagian juga turut angkat bicara.
"Banyak saran dan masukan serta pendapat dari semua anggota dan pengurus STM yang berbasis sosial ini nantinya kiranya dapat berkelanjutan dikedepannya," ucapnya.
Adapun hasil kesimpulan Rapat anggota bersama pengurus untuk hak dan kewajiban menjadi Anggota STM RK Makmur Angkatan 89 yakni sebagai berikut :
1. Setiap anggota dan pengurus wajib untuk membayar iuran Rp.10 ribu setiap Bulannya untuk Kas Punguan. Bisa langsung dibayar lunas 1 Tahun senilai Rp.120 ribu dan disetor langsung ke Rekening Bendahara Perkumpulan STM.
2. Totok Ripe atau Sumbangan Sukarela diberlakukan bila Kas Punguan tidak mencukupi untuk menutupi Kewajiban Perkumpulan STM.
3. Bagi Pengurus dan Anggota yang tidak membayar Iuran Wajib dengan secara otomatis tidak mendapatkan kewajiban dari Pendanaan STM.
4. Uang Duka (Meninggal Dunia) Rp.500 ribu ditambah Bunga Papan sebagai bentuk ungkapan Turut Berduka cita.
5. Uang Sukacita (Pernikahan) Rp.300 ribu ditambah Bunga Papan Selamat Berbahagia.
Sementara untuk kategori tanggungan STM RK MAKMUR ANGKATAN 89 ialah :
1. Bila orang tua anggota STM yang meninggal.
2.Putra atau Putri dari Keluarga anggota STM RK MAKMUR 89 bila melaksanakan Adat Pernikahan.
Kesemuanya terangkum dalam hasil keputusan Rapat beserta dengan jajarannya. Dalam acara Rapat Konsolidasi yang digelar telah melahirkan Ketua STM Ridwan Naibaho, Sekretaris Indra Bonardo Simbolon, dan Bendahara Rimbun Simatupang.
Acara rapat ditutup dengan makan bersama dan bernyanyi yang dibawakan oleh Erta Pasaribu dan Bronson Pardede serta dilengkapi dengan sesi moment foto bersama. (Ridwan/Rio-PR)