4 Nov 2022
MEDIANAGANEWS.COM, PALU - Tepat pada hari Jumat (04/11/2022), sekira pukul 10.30 WITA, bertempat di Kafe Lalove, Nunu, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun S.Psi MH menginisiasi serta menghadiri sosialisasi dan dialog publik dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Palu yang disertai dengan kehadiran segenap jajaran Forkopimda beserta para Tokoh masyarakat Kota Palu.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memerangi dan mencegah penyebaran Narkotika sejak dini di Kota Palu khususnya di LPKA Kelas II Palu. Acara tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu dibawah kepemimpinan Ansyar Sutiadi yang bekerja sama dengan para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palu seperti Komando Distrik Militer (Kodim) 1306/ Kota Palu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu, Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Palu, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Palu beserta dengan LPKA Kelas II Palu yang mewakili Satuan Kerja di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah.
Pada kegiatan tersebut, bertindak sebagai salah satu narasumber dan tokoh yang menginisiasi terbentuknya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kota Palu, kepada segenap tokoh masyarakat yang terdiri dari perwakilan setiap Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Palu, Revanda Bangun selaku Kepala LPKA Kelas II Palu membeberkan berbagai kiat-kiat untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya penyalahgunaan Narkotika di Masyarakat.
Khusus kepada para generasi muda di Kota Palu, Revanda Bangun mengajak agar seluruh peserta yang hadir dapat turut serta untuk mengambil peran dalam mengawasi dan mencegah penyebaran dari barang haram tersebut yang dimulai dari lingkungan masing-masing.
"Kita tidak bisa menghentikan penyebaran Narkotika ini jika tidak dimulai dari diri sendiri. Oleh sebab itu mari untuk kita kompak dan mempunyai komitmen dan penguatan secara bersama-sama. Narkotika ini bukan hanya tugas dari satu golongan saja, akan tetapi semuanya memiliki peran dan tanggung jawab bersama. Ambillah sedikit bagian dari yang bisa kita lakukan. Jangan takut atas segala kerugian atau ancaman yang ditimbulkan, saya yakin kita pasti dapat bahu membahu untuk memeranginya. Jangan sampai para generasi muda kita pada akhirnya hanya menumpuk dan berada di dalam Lapas atau Rutan atau LPKA saja hingga akhirnya bisa memutus Tali Generasi Bangsa yang sebenarnya sangat Potensial apabila diberdayakan dengan baik untuk kemajuan Daerah maupun Negara kelak kedepannya," ungkap Revanda Bangun dalam pidatonya.
Selain itu Revanda Bangun juga menegaskan bahwa dirinya terus mendorong seluruh Anak Binaan maupun Petugasnya di LPKA Kelas II Palu dengan tekat yang kuat untuk dapat mendukung suksesnya program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Palu khususnya di LPKA Kelas II Palu yang merupakan tempat terakhir untuk setiap anak yang berhadapan dengan hukum dalam menjalani masa pidananya.
Kegiatan tampak berlangsung dengan hikmat, tertib dan kondusif, serta tetap menerapkan protokol kesehatan. (Rio-PR)