MEDIANAGANEWS.COM, KAMPAR - Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Kampar Riau hanya berhasil meraih posisi 2 besar dalam pertandingan tinju di pagelaran Porprov Riau Yang Ke-X Tahun 2022. Hingga pertandingan partai terakhir usai, atlit Petinju dari Pertina Kampar hanya meraih 2 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Marjaban Sinaga selaku Manager Tinju Kampar mengatakan kepada awak media ini, bahwa Pertina Kampar tidak dapat memenuhi target yang disampaikan sebelumnya yakni 3 medali emas.
"Pelaksaan Porprov yang Ke-X kali ini sangat mengecewakan. Panitia/tuan rumah seakan tidak rela membagi medali kepada Pengkab lain sehingga mereka menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertandingan ini," ungkap Marjaban Sinaga.
"Salah satunya tuan rumah memainkan atlit dari luar provinsi Riau, padahal syarat utama sebagai peserta seharusnya berasal dari penduduk Riau sehubungan dengan kegiatan ini mengatasnamakan Pesta Olah Raga Masyarakat Riau," kata Marjaban.
"Kemudian dari segi penilaian panitia, Atlit Kampar terkesan mendapat perlakuĂ n yang kurang adil dibabak penyisihan. Atlit Kampar tidak ada yang lolos dengan kemenangan angka, yang menang hanya RSC dan TKO yang berhasil melaju ke babak penyisihan dan semi final," pungkas Marjaban Sinaga menambahkan.
Berikut Nama-Nama Atlit Pertina Kampar Yang Sukses Meraih Kemenangan :
1. Medali Emas ;
- Jeki Rejeki Manalu Kelas 57 Kg
- Agus Safri Kelas 60 Kg
2. Medali Perak ;
- Debora Simanjuntak Kelas 54 Kg Putri
- Revi Simatupang Kelas 67 Kg Putra
- Jons Sualer Simanjuntrak Kelas 75 Kg Putra
- Musta Kamal Siregar Kelas 54 Putra
3. Medali Perunggu ;
- Tiurma Novita Uli Kelas 50 Kg Putri
- Zahra Ade Putri Kelas 52 Kg Putri
- Adi Saputra Kelas 80 Kg Putra
Dengan perolehan medali diatas, Petinju Kampar menempati posisi ke 2 dalam rangking Porprov Ke-X kali ini. Meskipun sempat kecewa dengan panitia pelaksana di kejuaraan Porprov X 2022 ini, Ketua Pertina Kampar Marjaban Sinaga merasa sangat bangga dan puas dengan penampilan atlit tinjunya yang bernama Mustofa Kamal Siregar. Dibabak final, Mustofa ketika itu diperhadapkan dengan petinju nasional bernama Ingatan Ilahi. Petinju nasional itu diturunkan oleh tuan rumah. Walau mampu bertahan hingga 3 ronde namun tetap kalah angka. (MS/Rio-PR)