MEDIANAGANEWS.COM, SERGAI - Masyarakat adat Desa Tinokkah Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai (SERGAI), Sumatera Utara, melakukan aksi Reklaiming (Penguasaan /Pendudukan Lahan) yang diklaim masuk HGU PT Bridgestone seluas 273,91 HA.
Kegiatan aksi reklaiming ini mendapat pengawalan dari Polres Tebing Tinggi dengan menurunkan Pasukan Shabara dan tampak hadir Pihak Muspika Kecamatan Sipispis,dan juga pihak pengamanan Security PT Bridgestone.
Adapun aksi masyarakat adat ini, Sabtu (17/9/2022), sekira pukul 07.00 WIB dimulai dengan mendirikan Posko Perjuangan dan menanam bibit Kelapa sawit dan kelapa.
Masten Damanik selaku Masyarakat Adat mengatakan kepada awak media bahwa persoalan kasus Tanah Adat tersebut sudah berlangsung lama.
"Persoalan kasus ini sebenarnya sudah lama sekali terjadi, terhitung dari tahun 1997, dimana pihak perkebunan tetap menduduki dan menguasai tanah adat leluhur kami ungkap M.Damanik. Terkait persoalan tanah yang kami perjuangkan ini pada tahun 2014 pihak PT Bridgestone sudah bersedia untuk dilakukan ukur ulang,akan tetapi sampai hari ini tidak terealisasi.ada apa dengan BPN," tegasnya.
Saat awak media ini mengkomfirmasi Wendy Hutabarat yang pernah menjabat sebagai kordinator Komite Tani Menggugat (KTM) Kabupaten Serdang Bedagai menjelaskan bahwa 10 tahun yang lalu ditempat yang sama (lokasi reklaming) bersama masyaraka adat kelonpokTani Sorba Jahe Naga Tongah Sihora Hora juga melakukan aksi yang sama dilakukan hari ini.Artinya masyarakat sudah terlalu lama berjuang akan tetapi tidak ada niat baik pemerintah untuk menyelesaikannya.jadi wajar jika masyarakat kembali melakukan penguasaan/pendudukan lahan tanah leluhur mereka ungkap wendy.
Dan terkait HGU PT Bridgestone yang akan berakhir kami meminta agar Bupati serdang bedagai tidak memberikan rekomendasi perpanjangan HGU PT Bridgestone tutup Wendy Hutabarat. (RBS)