MEDIANAGANEWS.COM, SERGAI - Keresahan para lapisan masyarakat dan buruh terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat baru-baru ini terkesan menuai banyak keluhan masyarakat, terkhusus bagi warga Serdang Bedagai (Sergai) sekitarnya. Pasalnya saat ini warga sedang resah akibat adanya kenaikan harga sembako yang cukup tinggi. Adapun beban yang harus dikeluarkan untuk biaya hidup tidaklah sebanding dengan gaji maupun upah yang diterima oleh masyarakat selaku para pekerja yang bekerja di wilayah tersebut.
"Sampai saat ini masih tetap tidak ada peningkatan yang kami terima dari perusahaan. Oleh sebab itu kami selaku buruh dan juga lapisan masyarakat berharap agar Pemkab Serdang Bedagai melalui bapak Bupati H Darma Wijaya dan Adlin Tambunan selaku Wakil Bupati Serdang Bedagai agar berkenan untuk melakukan koordinasi kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai dan menindak lanjuti atas keluhan lapisan masyarakat ini," ungkap warga setempat.
Menanggapi perihal itu, Pemkab Sergai mengaku sudah melakukan beberapa upaya sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat sekitar khususnya para kaum buruh. Adapun yang dilakukan Pemkab Sergai yakni sudah bertemu dengan pemilik perusahaan dengan membicarakan terkait kenaikan upah.
"Meskipun tidak bisa langsung diputuskan, dikarenakan adanya mekanisme yang harus dilalui, namun kami mendorong agar para pengusaha tetap memperhatikan kesejahteraan para buruh," ujar Bupati Darma Wijaya dihadapan para buruh, Senin (26/9/2022), kantor Bupati Sergai.
"Tentunya kenaikan upah ini pasti juga dituntut untuk peningkatan kualitas kompetensi. Ditahun 2022 kami sudah menandatangani kerjasama peningkatan kompetensi dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan. Sergai diberikan alokasi 1000 orang per tahun untuk mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Medan. Selain itu kami juga mendorong agar kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik dan berkordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan usaha Mikro Sergai. Dan dalam waktu dekat kita juga akan menggelar pasar murah untuk membantu para buruh beserta lapisan masyarakat lainnya yang terkena dampak penyesuaian harga BBM," imbuhnya mengakhiri. (Rendi Sinaga)