MEDIANAGANEWS.COM - Kini Direksi Baru Holding BUMN Tambang atau Mineral Industry Indonesia (MIND ID) sudah resmi dilantik.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan jajaran direksi holding BUMN Tambang atau Mineral Industry Indonesia (MIND ID) pada Jumat (29/10/2021).
Hal tersebut terungkap usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Mining Industry Indonesia (MIND ID), Holding BUMN Industri Pertambangan yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Inalum (Peresero), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Freeport Indonesia digelar.
Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID dijabat oleh Orias Petrus Moeldak setelah menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang saat itu diangkat Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri BUMN pada 25 November 2019 yang lalu.
Kini, posisi Orias Petrus Moeldak digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia.
Hendi Prio Santoso juga dikenal lama menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Selain menggantikan Orias Petrus Moeldak, Menteri BUMN Erick Thohir juga telah memutuskan menggganti 4 posisi direktur lainnya beserta dengan jabatan komisaris.
Ini Susunan Direksi Baru MIND ID:
Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
Direktur Pengembangan Usaha: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan: Devi Pradyna Paramita
Direktur Operasi & Portofolio: Danny Praditya
Direktur Hubungan Kelembagaan: Dany Amrul Ichdan
Komisaris: Irjen Pol (Purn) Drs Martuani Sormin M.Si
Berikut Sosok Komisaris Baru
Irjen Pol (Purn) Drs Martuani Sormin Siregar, M.Si adalah seorang Purnawirawan Polri.
Kini dipercata menjabat sebagai Komisaris Holding BUMN Tambang atau dikenal dengan istilah Mineral Industry Indonesia (MIND ID)
Riwayat Jabatan di Kepolisian:
Pamapta Kepolisian Resort Aceh Tenggara (1987)
Kepala Satuan Sabhara Resort Aceh Tenggara Kepolisian Daerah Aceh (1988)
Kepala Kepolisian Sektor Lawe Sigala-Gala Resort Aceh Tenggara (1989)
Kepala Satuan Serse Narkotik Direktorat Serse Kepolisian Daerah Aceh (1992)
Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (1996)
Kepala Kepolisian Sektor Metro Gambir Resor Metro Jakarta Pusat (1998)
Kepala Bagian Pengamanan Sandi Direktorat Intelijen dan Pengamanan Kepolisian Daerah Sumatra Selatan (2002)
Kepala Kepolisian Resort Musi Banyuasin (2003)
Wakil Kepala Kepolisian Kota Besar Palembang (2006)
Penyidik Utama Tk. III Direktorat III/Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri (2007)
Direktur Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (2010)
Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (2011)
Analis Kebijakan Madya bidang Pideksus Bareskrim Polri (2012)
Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Maluku (2013)
Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Jawa Barat (2014)
Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Metro Jaya (2015)
Widyaiswara Madya Sespim Lemdikpol (2016)
Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi & Pengamanan Polri (2016)
Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat (2016)
Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri (2017)
Kepala Kepolisian Daerah Papua (2018)
Asisten Operasi Kapolri (2019)
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Utara (2019)
Koordinator Staf Ahli Kapolri (2021)
Pati Sahli Kapolri (2021)
Berdasarkan hasil yang dihimpun oleh awak media ini, Selasa (2/11/2021), Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa pergantian jabatan itu dilakukan sebagai langkah penyegaran untuk tim manajemen MIND ID dalam mencapai tujuan holding kedepan.
"Tujuan penyegaran tim manajemen MIND ID," kata Arya Sinulingga dalam keterangan tertulis.
Arya menjelaskan ada 4 tujuan yang harus dicapai MIND ID melalui sususan direksi yang baru tersebut.
Pertama, akselerasi transformasi industri tambang yang berbasis sustainable dan environmental friendly practices dengan mengoptimasi program digitalisasi dan automasi mekanisasi smart mining 5.0 pada kegiatan perusahaan.
Kedua, pengembangan hilirisasi industri tambang menuju integrated metal dan mineral comprehensive upstream serta downstream processing untuk memaksimalkan value dan nilai yang bisa diperoleh di dalam negeri, sehingga terbangun industri dalam negeri yang kuat.
Ketiga, MIND ID menjadi motor penggerak terdepan dalam inisiatif pengembangan industri electric mobility nasional yang bertujuan untuk mengurangi defisit devisa negara akibat net import energi serta pengurangan emisi karbon di sektor transportasi darat.
Keempat, mengakselerasi terciptanya ekosistem yang terintegrasi di sektor electric mobility dengan membuka peluang investasi dan kerja sama dengan pemain electric mobility global.
Diketahui, pada kuartal III 2021 MIND ID membukukan total pendapatan sebesar Rp.63,8 triliun, lebih tinggi 35 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Tiga kontributor terbesar pendapatan berasal dari komoditas batubara, emas, dan timah. (Rio-PR)