MEDIANAGANEWS.COM, SIMALUNGUN - Suroto salah satu pensiunan anggota TNI di Simalungun Sumatera Utara, sudah bertahun-tahun bebas beroperasi dengan praktik perjudian gelper jenis tembak ikan yang dimilikinya pada saat ditengah PPKM yang lagi berkelanjutan saat ini.
Namun hingga saat ini pihak kepolisian Simalungun belum juga melakukan tindakan terhadap Suroto pemilik ataupun pengusaha meja perjudian Gelper jenis tembak ikan tersebut, walaupun sudah berulangkali di beritakan di beberapa media online.
Sementara pemerintah RI menekankan sangat tegas tentang peraturan prokes kesehatan di situasi PPKM yang saat ini semakin berkelanjutan dan semakin meningkat menjadi level 4 di kota Siantar Simalungun, akan tetapi pihak kepolisian sepertinya tidak menghiraukan adanya meja perjudian Gelper jenis tembak ikan yang menjadi tempat berkerumunan di beberapa kecamatan wilayah Simalungun Sumatera Utara.
Menurut keterangan masyarakat dan beberapa tim gabungan wartawan dan LSM Siantar Simalungun, merencanakan turun ke lokasi untuk mengobrak-abrik meja perjudian Gelper jenis tembak ikan milik Suroto seperti kejadian tiga bulan lalu di saribudolok kecamatan Silima Kuta kabupaten Simalungun, apabila pihak kepolisian Polres Simalungun belum juga merespon dan segera membuat tindakan tegas.
"Semakin lama semakin bingung melihat para polisi kita ini, judi kecil-kecilan ditangkapnya, satu contoh seperti penulis togel, ditangkap namun bandarnya dibiarkan bebas. Kemudian perjudian besar puluhan meja Gelper jenis tembak ikan miliknya Suroto sudah bertahun-tahun bebas beroperasi hingga saat ini belum juga ditindaklanjuti dengan setegas-tegasnya. Ada apa ini ??," cetus salah satu warga didaerah tersebut kepada awak media ini, Kamis (2/9/2021).
Sementara Gelper milik Rizal purba oknum TNI yang di kecamatan Silima Kuta, sudah musnah ditindaklanjuti oleh pihak Kodam I BB Sumut. Kenapa pihak polres Simalungun hingga saat ini belum melakukan tindakan yang tegas ia?. Kami menunggu tindakan dari pihak polres Simalungun. Apabila juga belum ada respon dan tindakan pihak polres Simalungun. Maka kita akan surati Kapolda Sumut dan Bareskrim mabes polri.
Kemudian kita masyarakat siantar simalungun bersama dengan Jurnalis dan LSM Siantar Simalungun, akan segera langsung melakukan tindakan tegas terhadap Suroto dengan cara seperti yang terjadi di Saribudolok kecamatan Silima Kuta tiga bulan silam. Merusak dan memusnahkan seluruh namanya meja perjudian Gelper jenis tembak ikan tersebut. Alasannya dikarenakan pihak kepolisian tidak mampu melakukan tindakan tegas terhadap Suroto pengusaha perjudian Gelper tersebut. Ini benar-benar akan segera kita laksanakan Secara bersama-sama." Tegasnya puluhan masyarakat dan tim gabungan jurnalis siantar simalungun.
Kemudian awak media ini sudah berulangkali atau lebih dari dua kali mencoba mengkonfirmasi Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto SH SIK. Namun jawaban yang selalu diterima oleh awak media ini dari Kapolres Simalungun selalu ucapan terimakasih.
"Terima kasih...saya sampaikan ke jajaran reskrim" jawab nya Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto SH SIK dengan singkat.
Akan tetapi hingga saat ini masih belum ada juga tindakan tegas dari pihak polres Simalungun, sementara Suroto masih saja bebas beroperasi dengan praktik perjudian Gelper jenis tembak ikan tersebut di wilayah hukum polres Simalungun. (Bes74)/PR